Minggu, 11 Mei 2014

Thai and Indonesian Art Exchange Exhibition

Thai and Indonesian Art Exchange Exhibition 2014 - Dalam situasi globalisasi seperti saat ini, seni rupa selalu dituntut untuk mempertahankan prestasi estetikanya. Interaksi seniman dari berbagai negara harus terus berjalan. Salah satu aspek penting dalam seni rupa global adalah bahwa seniman tidak dapat dipisahkan dari situasi dan ikatan masyarakat dan bangsa mereka, yang telah memberikan kontribusi mereka dengan tradisi dan akar budaya yang kuat mempengaruhi kesenian mereka. Karya seni yang mereka buat menunjukkan karakteristik unik yang mencerminkan budaya mereka dan interaksi dengan dunia luar.

Oleh karena itu, perlu untuk memastikan ketersediaan pendukung seperti komunikasi seniman dan jaringan kolaborasi. Dalam urusan internasional, seniman membutuhkan jaringan komunikasi untuk membawa karya seni mereka, yang mengandung isu-isu lokal dari negara masing-masing, untuk dunia, yang akan secara global diterima. Workshop seni menjadi media untuk mencapai tujuan mereka. Tantangannya adalah bagaimana membuat pesan mereka diterima oleh khalayak internasional. Diharapkan seniman tidak hanya terbawa oleh tren visual global tetapi mereka juga mampu menunjukkan karakteristik yang berbeda budaya.

Interaksi seperti prestasi estetika yang beragam harus selalu dipertahankan oleh seniman di seluruh dunia, termasuk mereka yang berpartisipasi dalam workshop dan pameran seniman Thailand dan Indonesia ini. Pengalaman yang berhubungan dengan aspek tradisional dan modern hidup yang diubah menjadi karya seni menjadi media komunikasi yang intensif antara seniman-senimannya.

Setelah seniman-seniman Indonesia berkunjung ke Thailand dan melaksanakan workshop serta pameran pada bulan Januari 2014 lalu, kali ini giliran seniman-seniman Thailand yang berpameran di Indonesia, tepatnya di Bentara Budaya Yogyakarta. Para seniman yang terlibat dalam pameran ini ialah Agus Baqul, Basuki Prahono, Eddy Siulistyo, Emmy Go, Hadi Soesanto, Hardiana, I Made Arya Palguna, Januri, Kuss Indarto, Timbul Raharjo, dan Yoyock Suryo (Indonesia). Seniman Thailand yang berparisipasi, antara lain, Akamol Rojanajiranan, Banlu Wiriyapomprapas, Chaiphan Thanakomwat, Jaturan Jariyarattanagoon, Jirawat Phirasant, Kraisom Prasert, Nukoon Panyadee, Pakde Limpong, Sompon Taemprasit, Sutthnee Sukkul, Thong Udompol, Wattanachot Tungateja, Weeraphan Jaisubhan, Worawut Thakaeo, Pallop Wangbom, Saravut Vongnate (Thailand).

Pembukaan Pameran:
Hari / Tanggal : Sabtu, 24 Mei 2014
Pukul: 19.30 WIB
Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta, Jln. Suroto No.2, Kotabaru, Telp. 0274-560404

"Pameran berlangsung: 24 Mei - 1 Juni 2014"