Tanggal : 2 – 10 Maret 2012
di Bentara Budaya Yogyakarta
Dedy Maryadi, Khusna Hardiyanto, dan Putra Eko Prasetyo
Pembukaan : Jum’at, 2 Maret 2012 Pukul 19.30 WIB
Dibuka oleh : Ibu Dra. Dyan Anggraini
Awal bulan Maret ini Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) memulai dengan pameran seni rupa yang berjudul Parasites of Object. Menampilkan karya-karya dari Dedy Maryadi, Khusna Hardiyanto, dan Putra Eko Prasetyo yang berwujud seni patung, lukis, drawing, dan seni grafis. JudulParasites of Object yang dipilih untuk membingkai pameran ini tersusun dari dua kata yaitu parasit dan objek. Parasit dalam ilmu botani identik dengan tanaman yang menumpang, menempel, dan hidup dengan mengambil sari-sari makanan dari tanaman lain sehingga dapat menyebabkan kerugian bahkan kematian pada tanaman yang ditumpanginya. Bagi ketiga perupa ini Parasites of Object kemudian dikaitkan dengan proses kreatif mereka yang tidak bisa dilepaskan dari relasi dan interaksi dengan objek tertentu baik dalam bentuk material (benda yang dapat di inderawi) maupun berupa konsep-konsep tertentu. Ada kesadaran bahwa dalam proses kesenimanan termasuk berkarya seni, mereka acap kali terpengaruh oleh kehadiran objek-objek di sekitar mereka. Dimulai dari proses memikirkan, mengelaborasi, sampai kemudian mengubah objek-objek tersebut dalam bentuk-bentuk yang mempunyai makna-makna baru.
Dedy Maryadi, lahir pada tanggal 10 Agustus 1981 di Yogyakarta. Memilih seni patung sebagai minat studi utama di ISI Yogyakarta. Karya-karya Dedy yang dipamerkan kali ini tidak hanya karya tiga dimensi, tetapi juga karya-karya gambar di atas kertas (drawing). Dedy sejak lama sudah membiasakan diri untuk mengekspresikan sekaligus melatih kemampuan teknis membuat karya seni dengan cara menggoreskan pensil, conte, crayon, di atas kertas. Hal ini dilakukan selayaknya dia sedang melakukan pencatatan harian pada tiap detil pengalaman hidupnya.
Khusna Hardiyanto, lahir di Magelang 20 Juni 1982. Belajar di Seni Patung FSR ISI Yogyakarta. Ia acap kali membuat karya tiga dimensi dengan menggunakan berbagai material mulai dari fiber, logam, resin, kayu, sampai found object. Karya-karyanya yang dipamerkan kali ini terdiri dari karya tiga dimensi dan karya dua dimensi berupa drawing.
Putra EkoPrasetyo, lahir pada tanggal 14 November 1983 di Yogyakarta. ia belajar seni grafis di ISI Yogyakarta. Dari sekian banyak teknik grafis yang dipelajari, Eko lebih banyak memilih teknik cukil dalam berkarya. Objek-objek yang digarap Eko dihadirkan dalam bentuk susunan kotak-kotak kecil selayaknya batu-bata yang terangkai menjadi bentuk-bentuk tertentu. Sebagaimana rekan-rekannya yang lain, Eko juga akan memamerkan karya-karya drawing pada pameran kali ini.
Sumber : Bentara Budaya Yogyakarta