Sabtu, 02 Juli 2011

Pameran Seni Rupa “ Menembus Zaman”

Menembus Zaman
Dilaksanakan pada tanggal : 13 - 19 Juli 2011 di Bentara Budaya Yogyakarta
Pembukaan : Rabu, 13 Juli 2011
Dibuka oleh : Ibu Dyan Anggraini
Performance : Annok Wikke, Musik Revolusi, Gintana Sudaryanto, Dony Suwung.

Karya : Alim Bachtiar, Nurulhayat “Acil”, Budi “Bodong” Prakoso, Dhadang SB, Mulato Suprayogi, Rachmat Muchtar, Kemal Syuhada “Siping”, Yayat Lesmana, Uret Paryono
Sejak berdirinya  tahun 1989, Sanggar Suwung menempati sebuah rumah yang cukup luas di daerah Tamansiswa, tepatnya di Gang Basuki Kampung Surokarsan. Tempat yang asri khas Jawa, dengan pohon sawo kecik rindang di halaman yang cukup lapang.
Sanggar ini dibentuk oleh anak-anak muda mahasiswa Tamansiswa Jurusan Senirupa dan mahasiswa ISI Yogyakarta. Mereka bersama menampung visi dan kreasi dalam budaya, sistem sanggar, dan dalam semangat pembelajaran di jalur non formal. Bagi mereka semangat kolektivitas menjadikan semua orang itu adalah guru, dan alam sekitar adalah sekolah yang maha kaya. Semua bisa saling berinteraksi, bertukar  fikiran, dan belajar tanpa adanya hirarki dan strata sosial. Sanggar ini menjadi sebuah oase bagi seniman, sastrawan dan budayawan untuk berinteraksi dan saling bertukar gagasan. Tak ada metode dan sistem yang baku diberlakukan. Tak ada pula tendensi kesukuan, kampusisme, senimanisme.  (Alim bakhtiar/ koordinator pameran).